Persiapan Pentas Seni 2016

Mengadakan Pentas Seni di Sekolah sebagai Latihan Kreativitas Bidang Event Organizer


Salah satu contoh membentuk kerja sama dalam kegiatan kreatif adalah saat siswa mengadakan acara di sekolah. Misalnya, dalam kegiatan pentas seni atau perpisahan sekolah. Di sini dibutuhkan sebuah tim (terutama panitia) dan juga bagian-bagian lain, seperti guru, pegawai sekolah, dan juga perwakilan ekstrakurikuler. Suksesnya sebuah pertunjukan atau acara tidak lepas dari kerja keras beberapa orang kreatif yang tergabung pada sebuah tim. Mereka lebih dikenal dengan sebutan Event Organizer atau biasa dikenal dengan EO. 

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggarap Pentas Seni Sekolah                                                                                     Aktivitas EO bisa dikatakan gampang-gampang susah namun dapat melatih siswa untuk belajar menggarap kegiatan sekaligus belajar berorganisasi. Kegiatan pentas seni di sekolah sejatinya adalah kawah candardimuka bagi siswa belajar memunculkan potensi dan kreativitas.Di sinilah faktor persatuan dan kesatuan mesti dijaga dalam frame visi dan misi yang sama sesama panitia. Di sini dibutuhkan orang yang kuat nyali, tidak cengeng, cerdas, pemikiran visioner, dan mampu berpikir secara mendetail akan kebutuhan dan ancaman apa saja terhadap keberlangsungan acara. Kalau ujungnya mendapat penghasilan dari acara yang diselenggarakan? Tentu ini nilai plus juga, setidaknya para siswa yang jadi panitia sedang belajar membentuk wirausaha.



Bekerja Secara Profesional
Kalau panitia bisa mengemas acara yang menarik, tentunya semua pengunjung ke acara kita atau orang yang datang untuk menyaksikan acara tersebut dapat terpuaskan. Ini bukan hal yang gampang dimana butuh proses yang panjang dan langkah-langkahnya dituntut dikerjakan secara profesional. Panitia membutuhkan ide-ide kreatif sehingga acara yang dibuat tidak membosankan. EO membutuhkan banyak orang dengan ragam karakter yang punya satu tujuan dan mau saling bekerjasama. Apabila ketemu sama tim yang solid, semuanya jadi terasa lebih gampang. Di sinilah kalau menurut peribahasa latin: Ubi amicia ibi opes "Di mana ada kawan di situ ada kekuatan."
Dalam satu tim tidak hanya mengandalkan orang yang otaknya jago saja, tapi lebih kepada kebersamaannya. Dalam EO kita butuh sama orang yang mau bekerja keras, tidak kenal waktu, pintar berkomunikasi, cekatan dan peka. Bekerja keras, karena dalam membuat sebuah acara sifatnya hanya sesaat dengan kata lain, untuk membuat sebuah acara satu hari penuh, kita butuh waktu persiapan tiga bulan, sebulan, dua minggu atau seminggu. Dalam waktu itu, kita dituntut untuk bekerja keras melakukan persiapan sehingga ketika hari “H” semua berjalan lancar. Melakukan lobby adalah kunci utama, karena dalam membuat acara kita butuh dana, dan untuk mendapatkan dana tersebut, kita harus  mencari sponsor, diskusi dengan guru, atau teman-teman.
Membuat acara yang bagus, menarik dan berkualitas, dalam waktu yang relatif pendek, pasti kita tidak bisa main-main dan lambat. Semua harus cekatan mengurus banyak hal, mulai dari pembuatan proposal, mencari sponsor, menghubungi pengisi acara, promosi, membuat rundown (skenario) acara, konsumsi, peralatan dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan kata lain, untuk membuat semua itu berjalan dengan baik, selain dibutuhkan kerja sama tim yang solid juga di butuhkan ide-ide yang kreatif dan inovasi–inovasi yang menarik dan dapat diterima oleh masyarakat.

0 komentar: