Persiapan Pentas Seni 2016
17.24.00
By
Unknown
0
komentar
Mengadakan
Pentas Seni di Sekolah sebagai Latihan Kreativitas Bidang Event Organizer
Salah satu contoh membentuk kerja
sama dalam kegiatan kreatif adalah saat siswa mengadakan acara di sekolah.
Misalnya, dalam kegiatan pentas seni atau perpisahan sekolah. Di sini
dibutuhkan sebuah tim (terutama panitia) dan juga bagian-bagian lain, seperti
guru, pegawai sekolah, dan juga perwakilan ekstrakurikuler. Suksesnya sebuah
pertunjukan atau acara tidak lepas dari kerja keras beberapa orang kreatif yang
tergabung pada sebuah tim. Mereka lebih dikenal dengan sebutan Event Organizer
atau biasa dikenal dengan EO.
Hal-Hal yang
Harus Diperhatikan Saat Menggarap Pentas Seni Sekolah Aktivitas EO bisa dikatakan gampang-gampang susah namun dapat
melatih siswa untuk belajar menggarap kegiatan sekaligus belajar berorganisasi.
Kegiatan pentas seni di sekolah sejatinya adalah kawah candardimuka bagi siswa
belajar memunculkan potensi dan kreativitas.Di sinilah faktor persatuan dan
kesatuan mesti dijaga dalam frame visi dan misi yang sama sesama panitia. Di
sini dibutuhkan orang yang kuat nyali, tidak cengeng, cerdas, pemikiran
visioner, dan mampu berpikir secara mendetail akan kebutuhan dan ancaman apa
saja terhadap keberlangsungan acara. Kalau ujungnya mendapat penghasilan dari
acara yang diselenggarakan? Tentu ini nilai plus juga, setidaknya para siswa
yang jadi panitia sedang belajar membentuk wirausaha.
Kalau panitia bisa mengemas acara yang menarik, tentunya semua
pengunjung ke acara kita atau orang yang datang untuk menyaksikan acara
tersebut dapat terpuaskan. Ini bukan hal yang gampang dimana butuh proses yang
panjang dan langkah-langkahnya dituntut dikerjakan secara profesional. Panitia
membutuhkan ide-ide kreatif sehingga acara yang dibuat tidak membosankan. EO
membutuhkan banyak orang dengan ragam karakter yang punya satu tujuan dan mau
saling bekerjasama. Apabila ketemu sama tim yang solid, semuanya jadi terasa
lebih gampang. Di sinilah kalau menurut peribahasa latin: Ubi amicia ibi opes
"Di mana ada kawan di situ ada kekuatan."
Dalam satu tim tidak hanya mengandalkan orang yang otaknya jago
saja, tapi lebih kepada kebersamaannya. Dalam EO kita butuh sama orang yang mau
bekerja keras, tidak kenal waktu, pintar berkomunikasi, cekatan dan peka.
Bekerja keras, karena dalam membuat sebuah acara sifatnya hanya sesaat dengan
kata lain, untuk membuat sebuah acara satu hari penuh, kita butuh waktu
persiapan tiga bulan, sebulan, dua minggu atau seminggu. Dalam waktu itu, kita
dituntut untuk bekerja keras melakukan persiapan sehingga ketika hari “H” semua
berjalan lancar. Melakukan lobby adalah kunci utama, karena dalam membuat acara
kita butuh dana, dan untuk mendapatkan dana tersebut, kita harus mencari sponsor, diskusi dengan guru, atau
teman-teman.
Membuat acara yang bagus, menarik dan
berkualitas, dalam waktu yang relatif pendek, pasti kita tidak bisa main-main
dan lambat. Semua harus cekatan mengurus banyak hal, mulai dari pembuatan
proposal, mencari sponsor, menghubungi pengisi acara, promosi, membuat rundown
(skenario) acara, konsumsi, peralatan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan kata lain, untuk membuat semua itu berjalan dengan baik, selain
dibutuhkan kerja sama tim yang solid juga di butuhkan ide-ide yang kreatif dan
inovasi–inovasi yang menarik dan dapat diterima oleh masyarakat.
0 komentar: